Contoh Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk Jenjang SMP Sederajat
10/31/2017
Tambah Komentar
BAB I
A.
Latar Belakang
SMP
Maraqitta’limat Mamben merupakan salah satu SMP Swasta yang terletak di Dusun
Omba Desa Mamben Daya Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur Propinsi Nusa
Tenggara Barat yang berdiri sejak tahun 1986 dan
beroperasi tahun
1986, serta menempati tanah seluas ± 20.000 m2.
Lokasi sekolah dapat dikatakan di
Pedesaan pinggir jalan jurusan Mamben Daya ke Kembang Kerang dengan
kondisi jalan menuju ke sekolah yang sudah baik (hotmix), dan letaknya dekat
dengan Kota Kecamatan Wanasaba. Siswa sekolah berasal dari kawasan pemukiman
penduduk sekitar Dusun
Omba, Bagik Longgik, Renga, Kalibening, Bagek Rebak, Montong Pace dan Kroya yang rata-rata orang tua mereka kurang perhatian dengan dunia pendidikan. Orang tua lebih mengarahkan anak-anaknya untuk
membantu pekerjaan mereka di Rumah, di sawah, atau di kebun. Tapi minat para
siswa sekolah cukup tinggi, hal ini terbukti dengan antusias mereka mau datang
ke sekolah tepat waktu, bahkan satu jam sebelum pelajaran dimulai.
Kondisi masyarakat
lingkungan sekolah yang terletak di
wilayah pedesaan, dapat dikatakan sebagai masyarakat yang memiliki sifat
kekeluargaan yang tinggi. Mata pencaharian penduduk sekitarnya adalah
bertani, berkebun, beternak, berdagang dan kebanyakan dari mereka
bekerja buruh tani dan pembuat batu bata.
Beberapa anggota masyarakat bekerja sebagai TKI/TKW di luar negeri. Hal
ini merupakan tantangan bagi pihak sekolah sekaligus menjadi motivasi untuk
kemajuan sekolah ini demi menciptakan peserta didik yang berwawasan luas,
mandiri dan berakhlakul karimah sehingga nasib mereka lebih baik dari orang
tuanya.
Kondisi sosial ekonomi
orang tua atau wali murid rata-rata menengah ke bawah, dan kebanyakan dari
mereka tidak menamatkan Sekolah Dasar. Disamping itu juga masih sangat
kurangnya partisipasi dan kepedulian masyarakat pada dunia pendidikan, sehingga
kurang memperhatikan perkembangan anak. Visi dan misi yang jelas, pelan namun
pasti perkembangan pemahaman dan pengetahuan masyarakat dapat meningkatkan arti
pentingnya pendidikan meskipun secara bertahap.
Fasilitas yang dimiliki
SMP Maraqitta’limat Mamben antara lain ruang kelas sejumlah 3 Ruangan, Musholla
untuk pembinaan akhlak dan mengembangkan pengetahuan agama dan Lapangan Olah Raga Serbaguna sebagai tempat
pengembangan bakat dan minat siswa khusunya dibidang olahraga prestasi.
SMP Maraqitta’limat Mamben memiliki tenaga pendidik berjumlah
21 orang terdiri atas 1 orang guru PNS/Kepala sekolah, 1 orang Guru Honor Daerah, 15 orang guru Tetap Yayasan dan 4 orang
GTT.
Sesuai dengan ketentuan
yang ada bahwa guru SMP minimal bekualifikasi ijazah S1 / Akta IV, kondisi guru
di SMP Maraqitta’limat Mamben 95,83 % berkualifikasi ijazah S1 / Akta IV. Sedangkan Tata
Usaha sebanyak 3 orang dan Penjaga sekolah 1 orang.
Guna meningkatkan kualitas pembelajaran
sesuai dengan amanat Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, perlu disusun
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu yang disebut dengan kurikulum.
Kurikulum SMP
Maraqitta’limat Mamben adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh
masing-masing satuan pendidikan. Kurikulum dikembangkan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Tujuan ini meliputi tujuan pendidikan nasional yang disesuaikan
dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta
didik. Oleh sebab itu Kurikulum SMP Maraqitta’limat Mamben disusun untuk
memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang
ada di SMP Maraqitta’limat Mamben.
Pengembangan Kurikulum
SMP Maraqitta’limat Mamben mengacu pada Standar Nasional Pendidikan untuk
menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar Nasional Pendidikan
terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan,
sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua
dari kedelapan Standar Nasional Pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi SMP Maraqitta’limat
Mamben dalam mengembangkan kurikulum.
Kurikulum SMP
Maraqitta’limat Mamben disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan
peserta didik untuk belajar :
1. Meningkatkan Iman dan Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
2. Memahami dan menghayati ilmu pengetahuan dan teknologi,
3. Mampu
melaksanakan dan berbuat secara efektif dan efisien,
4. Berinteraksi dengan orang lain,
5. Membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar
yang aktif, kreatif, inovatif, efektif dan menyenangkan.
B. Landasan Yuridis
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah, khususnya Bab III Pembagian Urusan Pemerintahan
Pasal 14 Ayat 1 yang menegaskan bahwa bidang pemerintahan yang wajib
dilaksanakan oleh Daerah Kabupaten dan Daerah/Kota antara lain pendidikan
dan penyelenggaraan pendidikan
2.
Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa Kurikulum pada jenjang pendidikan
dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada SI dan
SKL serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP).
3.
Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi (SI) pasal 1 menyatakan bahwa “Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah” yang selanjutnya disebut “Standar Isi” mencakup lingkup materi minimal dan
tingkat kompetensi minimal untuk
mencapai kompetensi lulusan minimal pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetisi Lulusan (SKL) pasal
1 ayat (1) menyatakan bahwa SKL untuk
satuan pendidikan dasar dan menengah digunakan sebagai pedoman penilaian
dalam menentukan kelulusan peserta didik; ayat (2) menyatakan SKL
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi SKL minimal satuan pendidikan
dasar dan menengah, SKL minimal kelompok mata pelajaran, dan SKL mata
pelajaran.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 24 tahun
2006 tentang Pelaksanaan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan
pasal 1 ayat (4) menyatakan bahwa satuan pendidikan dasar dan menengah dapat
mengadopsi atau mengadaptasi model kurikulum tingkat satuan pendidikan dasar
dan menengah yang disusun oleh BSNP; ayat (5) menyatkan bahwa kurikulum
satuan pendidikan dasar dan menengah ditetapkan oleh kepala satuan pendidikan
dasar dan menengah setelah memperhatikan
pertimbangan dari Komite Sekolah atau Komite Madrasah; pasal 2 ayat (1)
menyatakan bahwa satuan pendidikan dasar
dan menengah dapat menerapkan KTSP mulai tahun ajaran 2006/2007; ayat (2) menyatakan bahwa satuan
pendidikan dasar dan menengah harus
sudah mulai menerapkan KTSP paling lambat tahun ajaran 2009/2010; ayat (3) satuan
pendidikan dasar dan menengah pada
jenjang pendidikan dasar dan menengah yang telah melaksanakan uji coba kurikulum 2004 secara menyeluruh
dapat menerapkan secara menyeluruh SI dan SKL semua tingkatan kelasnya mulai
tahun ajaran 2006/2007; pasal (4) satuan pendidikan dasar dan
menengah yang belum melaksanakan uji
coba kurikulum 2004, melaksanakan SI, SKL, dan KTSP secara bertahap dalam waktu
paling lama 3 tahun.
Saat ini SMP Maraqitta’limat Mamben
telah melaksanakan KTSP secara menyeluruh dari Kelas VII, Kelas VIII sampai
Kelas IX.
6. Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 160 Tahun 2015
tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013.
C. Tujuan Pengembangan Kurikulum SMP Maraqitta’limat Mamben
Tujuan Pengembangan
Kurikulum SMP Maraqitta’limat Mamben adalah sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan di SMP Maraqitta’limat
Mamben Kabupaten Lombok Timur.
D. Prinsip Pengembangan Kurikulum SMP Maraqitta’limat Mamben
Kurikulum SMP
Maraqitta’limat Mamben dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai
berikut:
1.
Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan
kepentingan peserta didik dan lingkungannya.
Kurikulum SMP
Maraqitta’limat Mamben dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik
memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan
kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan,
dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi
sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik. Potensi yang
dimiliki siswa di lingkungan SMP Maraqitta’limat Mamben sangat beragam antara
lain potensi dalam bidang olah raga baik sepak bola, bola volly dan lain
sebagainya. Ini terlihat dari banyaknya anak usia sekolah yang setiap sore hari
mengikuti kegiatan sepak bola di lapangan sekolah dan sekitarnya. Dalam bidang
seni banyak siswa mengikuti group-group rebana dan musik sehingga potensi seni
suara dan musik tumbuh subur di kalangan siswa. Untuk mengembangkan potensi
yang ada, dibutuhkan bimbingan secara menyeluruh terhadap potensi yang dimiliki
siswa baik dalam bidang olah raga, seni dan lainnya. Selain itu kecakapan yang
dikembangkan di dalam lembaga pendidikan ini sangat dibutuhkan oleh siswa dalam
rangka mempersiapkan diri menghadapi kehidupan nyata di masyarakat.
2.
Beragam
dan terpadu
Kurikulum SMP
Maraqitta’limat Mamben dikembangkan dengan memperhatikan keragaman
karakteristik peserta didik, kondisi sekolah, serta menghargai dan tidak
diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status
sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum SMP Maraqitta’limat Mamben meliputi
substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri
secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna
dan tepat antarsubstansi. Keterpaduan
substansi muatan kurikulum SMP Maraqitta’limat Mamben ini berwujud pada saling
keterkaitan antara muatan kurikulum wajib dengan kurikulum lokal yang satu
dengan lainnya tidak dapat dipisahkan dan saling mengisi.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
Kurikulum SMP
Maraqitta’limat Mamben dikembangkan atas
dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berkembang secara
dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum SMP Maraqitta’limat Mamben memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk
mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni,
dengan memanfaatkan teknologi yang berkembang sesuai perkembangan jaman seperti
komputer, internet, alat-alat musik tradisional maupun modern dan lain
sebagainya.
4. Relevan dengan kebutuhan
kehidupan
Pengembangan kurikulum SMP Maraqitta’limat Mamben dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan
(stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan,
termasuk di dalamnya kehidupan
kemasyarakatan, dunia usaha dan
dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan
berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan
vokasional merupakan keniscayaan. Mengacu pada hal ini, Kurikulum SMP
Maraqitta’limat Mamben diarahkan untuk mendukung kebutuhan dalam kehidupan
seperti keterampilan menjahit, kecakapan menggunakan teknologi, kecakapan
memainkan alat-alat musik, kecakapan bersosial dan lain sebagainya.
- Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum SMP Maraqitta’limat Mamben mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian
keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan. Keseluruhan dimensi kompetensi
ini terlihat dalam kelompok mata pelajaran dan mata pelajaran yang disajikan di
sekolah sebagai bekal bagi siswa, yang meliputi kelompok mata pelajaran agama
dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, lmu pengetahuan dan
teknologi, estetika, serta jasmani olah raga dan kesehatan.
- Belajar
sepanjang hayat
Kurikulum SMP Maraqitta’limat Mamben diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung
sepanjang hayat. Kurikulum SMP Maraqitta’limat Mamben mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan
formal, nonformal, dan informal dengan
memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah
pengembangan manusia seutuhnya. Hal ini menunjukkan suatu indikasi bahwa
pendidikan di SMP Maraqitta’limat Mamben bukan merupakan satu-satunya bekal
pendidikan bagi kehidupan siswa, melainkan siswa harus mau dan mampu
melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.
- Seimbang
antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum SMP Maraqitta’limat Mamben dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional
dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan
memberdayakan sejalan dengan motto Bhinneka Tunggal Ika dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Wujud keseimbangan ini tercermin dari
disajikannya kurikulum yang digariskan secara nasional, meliputi : Pendididikan
Agama yang diimbangi dengan penambahan kurikulum yang berbasis lokal seperti Kerajinan
tangan dan bahasa arab .
BAB II
T U J U A N
A. Tujuan
Pendidikan
Tujuan pendidikan dirumuskan mengacu kepada tujuan umum
pendidikan nasional (UU RI Nomor 20 Tahun 2003) yaitu :
1. Untuk
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.
2. Meletakkan
dasar kecakapan hidup secara generik yang meliputi penajaman kecakapan
personal, kecakapan berpikir rasional, dan kecakapan sosial.
3. Pengenalan
eksistensi diri sebagai makhluk ciptaan Allah SWT yang harus bertauhid dan
beribadah secara murni kepada-Nya, sebagai makhluk sosial yang harus berakhlak
mulia merupakan bagian dari penajaman kecakapan personal.
4. Pengenalan potensi diri yang merupakan bagian dari
kecakapan personal yang ditekankan pada pendidikan dasar.
5. Belajar mengenali diri secara proporsional, menghargai
kelebihan orang lain, tidak mudah sombong dengan pujian merupakan kecakapan
personal yang menjadi penekanan pada SMP Maraqitta’limat Mamben, melalui mata
pelajaran Agama dan PKn. SMP
Maraqitta’limat Mamben selalu mendorong untuk terjadinya proses pendidikan
agama, bukan sekedar pembelajaran agama. Agama sebagai nilai akan dilatihkan
untuk dikembangkan di samping agama sebagai pengetahuan dan ”keterampilan”.
Sementara itu, kecapakap berpikir rasional juga dikembangkan melalui mata-mata
pelajaran matematika, sains, dan bahasa. Yang perlu mendapatkan tekanan dalam
pengembangan berpikir rasional adalah kecakapan menggali dan mengolah
informasi, sehingga siswa terbiasa berpendapat atas dasar data, bukan semata
atas dasar asumsi, atau malah prasangka. Demikian pula kecakapan sosial yang
bermuara pada kesantunan dalam bersikap, berbicara, menulis perlu mendapatkan
pelatihan. Ini merupakan fokus tujuan pendidikan dasar dengan semua mata
pelajaran sebagai alat pencapaiannya.
B. Visi
SMP Maraqitta’limat Mamben
Visi
SMP Maraqitta’limat Mamben
Adalah “ Terwujudnya Insan Yang
Bertaqwa, Terampil dan Berprestasi ”
|
C. Misi SMP Maraqitta’limat Mamben
a. Meningkatkan wawasan pengetahuan keagamaan dan mengaplikasikan
dalam kehidupan.
|
b. Melaksanakan pembelajaran
secara intensif, terjadwal, efektif, efisien dan tersentral pada peserta
didik demi menumbuh kembangkan kemampuan, keterampilan, bakat dan minat
peserta didik.
|
c. Menyelenggarakan program kegiatan kompetensi dan kompetisi untuk
membudaya kan semangat keunggulan dan daya saing anak dalam keteampilan dan
meraih prestasi.
|
d. Melengkapi sarana prasarana dan fasilitas sekolah yang mendukung
dalam peningkatan prestasi.
|
e. Menjalin kerja sama antara warga sekolah, orang tua siswa,
Komite Sekolah, Stake Holder dan Instansi terkait secara rutin.
|
D. Tujuan SMP Maraqitta’limat Mamben
1. Tujuan Jangka Panjang
a.
Memiliki
perangkat pembelajaran kelas 7, 8 dan 9
untuk semua mata pelajaran sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP).
b. Menghasilkan lulusan yang berbudi pekerti luhur dan
berprestasi secara bertahap.
c. Memenuhi
keadilan dan pemerataan pendidikan bagi warga di lingkungan sekolah.
d. Memiliki
sarana dan prasarana pembelajaran yang standar.
e. Mencapai
pendidikan yang bermutu dan bersaing.
f.
Memenuhi pengelolaan pendidikan yang transparan, akuntabel,
efektif, dan partisipatif.
g. Seluruh warga sekolah terutama siswa, Tata usaha dan guru
trampil dalam IPTEK.
h. Seluruh warga sekolah terutama siswa dan guru dapat
melaksanakan kewajibannya dengan penuh keikhlasan kepada Allah SWT.
2. Tujuan Jangka Pendek
a. Peningkatan Nilai
rata-rata Hasil Ujian Nasional.
b. Memiliki siswa yang teladan, berprestasi dan mandiri
dalam memanfaatkan lingkungan sekitar.
c. Memiliki ruang pembelajaran.
d. Memiliki kelompok olah raga dan prestasi, yang bisa
memasyarakatkan olah raga.
e. Memiliki tim Atletik yang dapat berprestasi di tingkat
desa maupun kecamatan.
f. 75% siswa melaksanakan ibadah sesuai dengan ajaran agama.
g. 50%
siswa menguasai keterampilan komputer program windows.
h. Memiliki Regu Pramuka dan PMR.
i. Memiliki Perpustakaan yang representatif dengan pelayanan
yang optimal.
j. Memiliki perangkat pendukung pembelajaran seperti, IPA,
TIK, Olah Raga, Bahasa dan IPS.
k. Memiliki
Tenaga Guru Keterampilan dan Ruang Kesenian yang representatif.
l. 90%
masyarakat dan pemerintah percaya atas produk dan bentuk-bentuk pelayanan
sekolah.
BAB
III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A.
Struktur Kurikulum
Struktrur dan
muatan Kurikulum SMP Maraqitta’limat Mamben tertuang dalam Standar Isi,
meliputi lima kelompok mata pelajaran, sebagai berikut :
Kelompok Mata Pelajaran
|
Cakupan
|
1. Pendidikan Agama Islam
|
Kelompok mata pelajaran agama
dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup
etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama.
|
2. Kewarganegaraan dan Kepribadian
|
Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan
status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa
dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia,
kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender,
demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar
pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.
|
3. Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi
|
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
pada SMP dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi dasar ilmu pengetahuan dan
teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan
mandiri.
|
4. Seni Budaya
|
Kelompok mata pelajaran Seni Budaya dimaksudkan untuk
meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan
mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan
mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik
dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup,
maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan
yang harmonis.
|
5. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
|
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
pada SMP dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan
sportivitas dan kesadaran hidup sehat.
Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan
perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat kolektif
kemasyarakatan seperti keterbebasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan
narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial
untuk mewabah.
|
- Muatan Kurikulum
a. Mata Pelajaran
I. Pendidikan Agama Islam
1) Menerapkan tata cara membaca Al-qur’an menurut tajwid,
mulai dari cara membaca “Al”- Syamsiyah dan “Al”- Qomariyah sampai kepada
menerapkan hukum bacaan mad dan waqaf
2) Meningkatkan pengenalan dan keyakinan terhadap
aspek-aspek rukun iman mulai dari iman kepada Allah sampai kepada iman pada
Qadha dan Qadar serta Asmaul Husna
3) Menjelaskan dan membiasakan perilaku terpuji seperti
qana’ah dan tasawuh dan menjauhkan diri
dari perilaku tercela seperti ananiah, hasad, ghadab dan namimah
4) Menjelaskan tata cara mandi wajib dan shalat-shalat
munfarid dan jamaah baik shalat wajib maupun shalat sunat
5) Memahami dan meneladani sejarah Nabi Muhammad dan para
shahabat serta menceritakan sejarah masuk dan berkembangnya Islam di nusantara.
II. Pendidikan
Kewarganegaraan
1) Memahami dan menunjukkan sikap positif terhadap
norma-norma kebiasaan, adat istiadat,
dan peraturan, dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara.
2) Menjelaskan makna proklamasi kemerdekaan Republik
Indonesia sesuai dengan suasana kebatinan konstitusi pertama.
3) Menghargai perbedaan dan kemerdekaan dalam mengemukakan
pendapat dengan bertanggung jawab.
4) Menampilkan perilaku yang baik sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
5) Menunjukkan sikap positif terhadap pelaksanaan kehidupan
demokrasi dan kedaulatan rakyat.
6) Menjelaskan makna otonomi daerah, dan hubungan antara
pemerintahan pusat dan daerah.
7)
Menunjukkan
sikap kritis dan apresiatif
terhadap dampak globalisasi.
8)
Memahami
prestasi diri
untuk berprestasi sesuai dengan keindividuannya.
III.
Bahasa
Indonesia
1) Mendengarkan
Memahami
wacana lisan dalam kegiatan wawancara, pelaporan, penyampaian berita radio/TV,
dialog interaktif, pidato, khotbah/ceramah, dan pembacaan berbagai karya sastra
berbentuk dongeng, puisi, drama, novel remaja, syair, kutipan, dan sinopsis
novel.
2) Berbicara
Menggunakan
wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, pengalaman,
pendapat, dan komentar dalam kegiatan wawancara, presentasi laporan, diskusi, protokoler,
dan pidato, serta dalam berbagai karya sastra berbentuk cerita pendek, novel
remaja, puisi, dan drama.
3) Membaca
Menggunakan
berbagai jenis membaca untuk memahami berbagai bentuk wacana tulis, dan
berbagai karya sastra berbentuk puisi, cerita pendek, drama, novel remaja,
antologi puisi, novel dari berbagai angkatan.
4) Menulis
Melakukan berbagai kegiatan menulis untuk
mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk buku harian, surat
pribadi, pesan singkat, laporan, surat dinas, petunjuk, rangkuman, teks berita,
slogan, poster, iklan baris, resensi, karangan, karya ilmiah sederhana, pidato,
surat pembaca, dan berbagai karya sastra berbentuk pantun, dongeng, puisi,
drama, puisi, dan cerpen.
IV. Bahasa Inggris
1) Mendengarkan
Memahami
makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional sederhana, secara
formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure,
descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari
2) Berbicara
Mengungkapkan
makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional sederhana,
secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure,
descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari
3) Membaca
Memahami
makna dalam wacana tertulis interpersonal dan transaksional sederhana, secara
formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure,
descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari
4) Menulis
Mengungkapkan
makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan transaksional sederhana,
secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure,
descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari.
V.
Matematika
1) Memahami konsep bilangan real, operasi hitung dan
sifat-sifatnya (komutatif, asosiatif, distributif), barisan bilangan sederhana
(barisan aritmetika dan sifat-sifatnya), serta
penggunaannya dalam pemecahan masalah
2) Memahami konsep aljabar meliputi: bentuk aljabar dan
unsur-unsurnya, persamaan dan pertidaksamaan linear serta penyelesaiannya,
himpunan dan operasinya, relasi, fungsi dan grafiknya, sistem persamaan linear
dan penyelesaiannya, serta
menggunakannya dalam pemecahan masalah
3) Memahami bangun-bangun geometri, unsur-unsur dan
sifat-sifatnya, ukuran dan pengukurannya, meliputi: hubungan antar garis, sudut
(melukis sudut dan membagi sudut), segitiga (termasuk melukis segitiga) dan
segi empat, teorema Pythagoras, lingkaran (garis singgung sekutu, lingkaran
luar dan lingkaran dalam segitiga dan melukisnya), kubus, balok, prisma, limas
dan jaring-jaringnya, kesebangunan dan kongruensi, tabung, kerucut, bola,
serta menggunakannya dalam pemecahan
masalah
4) Memahami konsep data, pengumpulan dan penyajian data
(dengan tabel, gambar, diagram, grafik), rentangan data, rerata hitung, modus
dan median, serta menerapkannya dalam
pemecahan masalah
5) Memahami konsep ruang sampel dan peluang kejadian,
serta memanfaatkan dalam pemecahan
masalah
6) Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya
dalam kehidupan
7) Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis,
kritis, dan kreatif, serta mempunyai kemampuan bekerja sama
VI. Ilmu Pengetahuan Alam
1) Melakukan pengamatan dengan peralatan yang sesuai,
melaksanakan percobaan sesuai prosedur, mencatat hasil pengamatan dan
pengukuran dalam tabel dan grafik yang sesuai, membuat kesimpulan dan mengkomunikasikannya
secara lisan dan tertulis sesuai dengan bukti yang diperoleh
2) Memahami keanekaragaman hayati, klasifikasi keragamannya
berdasarkan ciri, cara-cara
pelestariannya, serta saling ketergantungan antar makhluk hidup di dalam
ekosistem
3) Memahami sistem organ pada manusia dan kelangsungan
makhluk hidup
4) Memahami konsep partikel materi, berbagai bentuk, sifat
dan wujud zat, perubahan, dan kegunaannya
5) Memahami konsep gaya, usaha, energi, getaran, gelombang,
optik, listrik, magnet dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
6) Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya
VII. Ilmu Pengetahuan Sosial
1) Mendeskripsikan keanekaragaman bentuk muka bumi, proses
pembentukan, dan dampaknya terhadap kehidupan
2) Memahami proses interaksi dan sosialisasi dalam
pembentukan kepribadian manusia
3) Membuat sketsa dan peta wilayah serta menggunakan peta,
atlas, dan globe untuk mendapatkan informasi keruangan
4) Mendeskripsikan gejala-gejala yang terjadi di geosfer dan
dampaknya terhadap kehidupan
5) Mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan
pemerintahan sejak Pra-Aksara, Hindu Budha, sampai masa Kolonial Eropa
6) Mengidentifikasikan upaya penanggulangan permasalahan
kependudukan dan lingkungan hidup dalam pembangunan berkelanjutan
7) Memahami proses kebangkitan nasional, usaha persiapan
kemerdekaan, mempertahankan kemerdekaan, dan mempertahankan Negara Kesatuan
Republik Indonesia
8) Mendeskripsikan perubahan sosial-budaya dan tipe-tipe
perilaku masyarakat dalam menyikapi perubahan, serta mengidentifikasi berbagai
penyakit sosial sebagai akibat penyimpangan sosial dalam masyarakat, dan upaya
pencegahannya
9) Mengidentifikasi region-region di permukaan bumi
berkenaan dengan pembagian permukaan bumi atas benua dan samudera, keterkaitan
unsur-unsur geografi dan penduduk, serta ciri-ciri negara maju dan berkembang
10) Mendeskripsikan perkembangan lembaga internasional, kerja
sama internasional dan peran Indonesia
dalam kerja sama dan perdagangan
internasional, serta dampaknya terhadap perekonomian Indonesia
11) Mendeskripsikan manusia sebagai makhluk sosial dan
ekonomi serta mengidentifikasi tindakan ekonomi berdasarkan motif dan prinsip
ekonomi dalam memenuhi kebutuhannya
12) Mengungkapkan gagasan kreatif dalam tindakan ekonomi
berupa kegiatan konsumsi, produksi, dan
distribusi barang/jasa untuk mencapai kemandirian dan kesejahteraan
VIII.
Seni
Budaya
1) Seni Rupa
a. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan
melalui gambar bentuk obyek tiga dimensi yang ada di daerah setempat
b. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan
melalui gambar/ lukis, karya seni grafis dan kriya tekstil batik daerah
Nusantara
c.
Mengapresiasi
dan mengekspresikan karya seni rupa murni yang dikembangkan dari beragam unsur
seni rupa Nusantara dan mancanegara.
2) Seni
Musik
a. Memahami tentang
nada dan birama membaca not angka dan not balok.
b. Membaca not angka dan not balok.
c. Membedakan jenis-jenis alat musik tradisional
dan modern
d. Menyanyikan lagu wajib nasional dan Lagu
Daerah
IX. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
1) Mempraktekkan variasi dan kombinasi teknik dasar
permainan, olahraga serta atletik dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
2) Mempraktekkan
senam lantai dan irama dengan alat dan tanpa alat
3) Mempraktekkan
teknik renang dengan gaya dada, gaya bebas, dan gaya punggung.
4) Mempraktekkan
teknik kebugaran dengan jenis latihan beban menggunakan alat sederhana.
5) Mempraktekkan
kegiatan-kegiatan di luar kelas seperti melakukan perkemahan, penjelajahan alam
sekitar dan piknik.
6)
Memahami
budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari seperti perawatan tubuh serta
lingkungan, mengenal berbagai penyakit dan cara pencegahannya serta menjauhi narkoba.
X. Keterampilan/Teknologi Informasi dan Komunikasi
a.TIK
1) Memahami penggunaan teknologi informasi dan komunikasi,
dan prospeknya di masa datang.
2) Menguasai dasar-dasar ketrampilan komputer.
3) Menggunakan perangkat pengolah kata dan pengolah angka
untuk menghasilkan dokumen sederhana.
4) Memahami prinsip dasar internet/intranet dan
menggunakannya untuk memperoleh informasi.
- Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk
mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah,
termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak sesuai menjadi bagian dari
mata pelajaran lain dan/atau terlalu banyak sehingga harus menjadi mata
pelajaran tersendiri, berdasarkan budaya , norma dan adat masyarakat sekitar.
- Kegiatan Pengembangan Diri
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan
mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta
didik sesuai dengan kondisi sekolah.
I.
Pengembangan
Diri Terprogram
1) Kegiatan Pelayanan Konseling
Melayani :
a. Masalah kesulitan belajar siswa
b. Pengembangan karir siswa
c. Pemilihan jenjang pendidikan yang lebih tinggi
d. Masalah dalam kehidupan sosial siswa
2) Pembinaan Olimpiade MIPA
a. Sebagai wahana pembinaan siswa berbakat dalam bidang
studi MIPA untuk mengembangkan potensi akademiknya.
b. Mempersiapkan calon peserta olimpiade MIPA untuk meraih prestasi ditingkat kabupaten, propinsi dan
bahkan nasional.
3).
Pembinaan Olimpiade IPS
a.) Sebagai wahana pembinaan siswa berbakat dalam bidang
studi IPS untuk mengembangkan potensi akademiknya.
b.) Mempersiapkan calon peserta olimpiade IPS untuk
meraih prestasi ditingkat kabupaten, propinsi dan bahkan nasional.
4) Pembinaan
Karya Tulis Ilmiah
a) Sebagai wahana pembinaan siswa berbakat dalam bidang Karya
Tulis Ilmiah untuk mengembangkan potensi akademiknya.
b) Mempersiapkan calon peserta Karya Tulis Ilmiah untuk meraih prestasi ditingkat kabupaten, propinsi dan bahkan nasional.
5) Kepramukaan
a. Sebagai wahana siswa untuk berlatih berorganisasi
b. Melatih siswa untuk trampil dan mandiri
c.
Melatih
siswa untuk mempertahankan hidup
d. Memiliki jiwa sosial dan peduli kepada orang lain
e. Memiliki sikap kerjasama kelompok
f.
Dapat
menyelesaikan permasalahan dengan tepat
6) Kegiatan Olahraga
Meliputi:
a) Sepak Bola
b) Atletik
c) Bela
Diri Karate
7) Kreasi Seni (Seni Musik, seni tari)
8) Pembinaan Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
II. Pengembangan Diri Pembiasaan
Meliputi :
1. Pembiasaan Rutin, yaitu kegiatan yang dilakukan
terjadwal, meliputi :
a. Upacara Bendera setiap hari Senin dan hari-hari besar Nasional
b. Pembacaan
Yasin, AL-Auradul Maraiqiyah dan Kultum Setiap Pagi
c. Senam Kesegaran Jasmani setiap hari sabtu
d. Doa bersama setiap pagi sebelum jam pelajaran pertama dan
setelah jam berakhir
e. Ketertiban
f. Pemeliharaan kebersihan
g. Kesehatan diri
h. Membudayakan
rasa malu
i.
Merayakan
hari-hari besar keagamaan, seperti : Maulid Nabi Muhammad SAW, Nuzulul Qur’an
dan sejenisnya.
2. Pembiasaan Spontan, yaitu kegiatan tidak terjadwal dalam
kejadian khusus, meliputi:
a. Membudyakan
“Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun, Maaff dan Terimakasih”
b. Membuang sampah pada tempatnya.
c. Buadaya
antri.
d. Mengatasi silang pendapat (pertengkaran).
e. Saling mengingatkan ketika melihat pelangaran tata tertib
sekolah.
f. Kunjungan rumah (Home Visit).
g. Kesetiakawanan sosial.
h. Sportif.
3. Keteladanan, adalah kegiatan dalam bentuk perilaku
sehari-hari, meliputi :
a. Berpakaian rapi dan bersih.
b. Berbahasa yang baik.
c. Rajin membaca.
d. Memuji kebaikan dan atau keberhasilan orang lain.
e. Datang tepat waktu.
f. Saling
tolong menolong.
g. Membuang
sampah yang berserakan.
h. Cara
berbicara yang sopan
i.
Mengucapkan terima kasih dan Meminta maaf
j. Menghargai
pendapat orang lain
k. Mendahulukan kesempatan kepada orang tua
l.
Menaati
tata tertib (disiplin, taat waktu, taat pada peraturan)
m. Menepati
janji, jujur dan bertanggung jawab
n. Mengakui
kebenaran orang lain
o. Mengakui
kesalahan diri sendiri
p. Membantu
kaum yang fakir
q. Mengunjungi
teman yang sakit
Untuk lebih lengkapnya silahkan bisa langsung di download link berikut ini untuk mempermudah dalam rangka edit untuk keperluan sekolah Anda semoga saja bisa bermanfaat. Tidak perlu panjang lebar mari sedott yaa..
- Berita Acara Penyusunan KTSP
- Analisis Swot SMP Maraqitta'limat Mamben
- KTSP SMP MT Mamben Tahun Pelajaran 2016-2017
- Lembar Pengesahan
Belum ada Komentar untuk "Contoh Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk Jenjang SMP Sederajat"
Posting Komentar