Pidato Mendikbud RI Pada Hari Guru Nasional Tahun 2017
11/24/2017
Tambah Komentar
Pendidikan Indonesia, Guru
adalah sosok manusia yang luar biasa dalam meneransfer ilmunya kepada peserta
didik tanpa mengenal lelah sehingga seombayan mengatakan Guru adalah Pahlawan
Tanpa Tanda Jasa.
Tepat tanggal 25
November 2017 Perayaan Hari Guru Nasional dengan mengusung Tema Membangun
Pendidikan Karakter Melalui Keteladanan Guru. berikut ini akan kami bagikan
pidato Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI sebagai berikut :
![]() |
Pidato Mendikbud di HGN Tahun 2017 |
Assalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakatuh Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua
Alhamdulillah,
pada hari ini, 25 November 2017, kita bersama-sama kembali memperingati Hari
Guru Nasional. Marilah kita syukuri nikmat Tuhan Yang Maha Esa ini dengan tekad
untuk bersama bekerja keras mewujudkan dunia pendidikan yang berkemajuan
melalui keteladanan guru-guru kita.
Tema
Hari Guru kali ini adalah “Membangun Pendidikan Karakter melalui Keteladanan
Guru”. Tema ini erat kaitannya dengan implementasi Peraturan Presiden nomor 87
tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter. Peraturan Presiden tersebut
mengamanatkan bahwa guru sebagai sosok utama dalam satuan pendidikan. Mereka
memiliki tanggung jawab membentuk karakter peserta didik melalui harmonisasi
olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga. Disamping itu, guru dan tenaga
kependidikan juga harus mampu mengelola kerjasama antara satuan pendidikan,
keluarga, dan masyarakat untuk mengobarkan Gerakan Nasional Revolusi Mental.
Urgensi
penguatan karakter ini semakin mendesak seiring dengan tantangan berat yang
kita hadapi di masa-masa yang akan datang. Peserta didik saat ini adalah calon
Generasi Emas Indonesia Tahun 2045 yang harus memiliki bekal jiwa Pancasila
yang baik guna menghadapi dinamika perubahan yang sangat cepat dan tidak
terduga. Oleh karena itulah kita mendukung guru-guru kita untuk terus bekerja
keras mewujudkan generasi penerus yang cerdas dan beraklak mulia. Untuk itu
guru harus dapat berperan sebagai “the significant other” bagi peserta didik.
Guru harus menjadi sumber keteladanan.
Bapak dan Ibu yang saya muliakan,
Momentum
Hari Guru Nasional hendaknya kita jadikan sebagai refleksi apakah guru-guru
kita sudah cukup profesional dan menjadi teladan bagi peserta didiknya. Di sisi
lain, apakah kita sudah cukup memuliakan guru-guru kita yang telah berjuang
untuk mendidik dan membentuk karakter kita sehingga menjadi pribadi tangguh dan
berhasil. Sebab, tak ada seorangpun yang sukses tanpa melalui sentuhan guru.
Jadi apapun kita saat ini, guru-guru kita pasti ikut mewarnai bahkan bisa jadi
merupakan salah faktor penentu keberhasilan kita.
Bagi
pemerintah, Peringatan Hari Guru juga menjadi titik evaluasi yang strategis
bagi pengambilan kebijakan. Bagaimanapun harus diakui bahwa masih banyak
persoalan guru yang belum sepenuhnya teratasi. Oleh sebab itu, kebijakan-kebijakan
yang sedang dan akan terus dilaksanakan adalah menjadikan guru lebih kompeten,
profesional, terlindungi dan pada gilirannnya lebih sejahtera, mulia dan
bermartabat.
Pemberian
tunjangan profesi bagi guru yang telah tersertifikasi, serta tunjangan khusus
bagi guru yang mengabdi di daerah khusus akan terus menjadi perhatian. Demikian
pula guru-guru yang memiliki keahlian ganda untuk memenuhi kebutuhan pendidikan
kejuruan akan terus ditingkatkan bersamaan dengan program-program Guru Garis
Depan untuk mencapai pemerataan pendidikan yang berkualitas.
Namun
demikian, perlu kita sadari bersama bahwa secara konstitusional mendidik adalah
tanggung jawab negara, tetapi secara moral merupakan tanggung jawab kita
bersama. Upaya pemerintah pusat tentu memiliki keterbatasan dan oleh karena itu
sangat pantas kita berikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang
telah ikut membantu meningkatkan kapasitas dan kompetensi guru. Perhatian
pemerintah daerah yang memberi tunjangan tambahan dan membuat terobosan
kebijakan yang inovatif kepada para guru tentu sangat kita hargai. Kita tahu
bahwa problema guru di setiap daerah berbeda-beda, melalui kebijakan pemerintah
daerah alhamdulillah banyak hal bisa diatasi.
Kepada
semua asosisasi profesi maupun organisasi guru tanpa terkecuali, kita patut
berterima kasih karena telah menjadi mitra pemerintah dan mitra guru khususnya.
Demikian pula kepada organisasi sosial dan sosial keagamaan, lembaga swadaya
masyarakat. Semangat bekerja bersama untuk Indonesia yang lebih baik sungguh
terasa ketika kita melihat bagaimana para guru ini menjadi perhatian besar kita
semua.
Akhirnya,
sekali lagi mari kita kobarkan semangat menjadi guru teladan bagi anak-anak
kita. Selamat Hari Guru Nasional, semoga Allah Subhanallah wa taala membimbing
langkah-langkah kita mewujudkan pendidikan yang merata dan berkualitas melalui
guru-guru yang hebat dan mulia.
Terima kasih.Wassalamu’alaikum
warahmatullahi wa barakatuh
Jakarta,
25 November 2017
Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan,
Muhadjir
Effendy
Selengkapnya silahkan download Pidato Hari Guru Nasional Tahun 2017 di SINI
Semoga bermanfaat ya dan jangan lupa share.
Salam Satu Data Tepat Dan Akurat
Salam Satu Data Tepat Dan Akurat
#foppsiwanasaba_jaya
Belum ada Komentar untuk "Pidato Mendikbud RI Pada Hari Guru Nasional Tahun 2017"
Posting Komentar